Muhamad Ramdan

Kamis, 18 Januari 2018

Ciri-ciri Media Pembelajaran



Untuk mengenali beberapa ciri media pembelajaran Gerlach & Ely (1971) mengemukakan tiga ciri-ciri media yang merupakan alasan mengapa media digunakan.
Yaitu :   
  
Ciri fiksatif yaitu menggambarkan kemampuan merekam, menyimpulkan, melestarikan, dan mengkonstruksi suatu peristiwa atau objek.
 Cara ini amat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat. Media yang dikembangkan seperti photography, video tape, audio tape, disket komputer, dan film.
Misalnya seperti peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di suatu negara. Siswa dapat mepelajari bagaimana peristiwa atau kejadian-kejadian itu melalui rekaman video dokumentasi, dan foto-foto. Objek-objek biotik ataupun abiotik yang unik dan harus dipelajari oleh siswa dapat dihadirkan dengan gampang diruang kelas dengan rekaman video atau foto. Maka media ini memungkinkan suatu rekaman kejadian yang terjadi pada satu waktu tertentu dapat ditransportasikan tanpa mengenal waktu. Teknologi telah menjadikan media pembelajaran mempunyai peranan yang amat penting untuk memberikan pemahaman akan suatu peristiwa atau objek bagi siswa.
2.  Ciri manipulatif (manipulatif property).
Ciri manipulatif  yaitu Transpormasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada peserta didik dalam waktu 2 (dua) menit sampai 15 (lima belas) menit dengan teknik pengambilan gambar atau time - lapse recording.
Misalnya seperti, siswa dapat mempelajari bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan embrio di dalam kandungan ibu hanya dalam waktu 10 sampai 15 menit. Proses ini aslinya berlangsung selama 9 bulan di dalam tubuh ibu. Dengan bantuan teknologi khusus dan proses perekaman yang kemudian dilakukan manipulasi, waktu dapat dipersingkat dengan mempercepat dengan hanya menampilkan kejadian-kejadian penting saja. Selain itu, bahkan proses dapat diputar balik dan diulang-ulang. Kejadian yang berlangsung cepat juga dapat diperlambat. Contoh lain seperti proses larva menjadi kepompong kemudian menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografer di samping itu juga dapat diperlambat menayangkan kembali hasil rekaman video.
Kemampuan media dari ciri manipulatif  memerlukan perhatian sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau potongan bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tentu saja akan membingungkan dan bahkan menyesatkan sehingga dapat mengubah sikap mereka kearah yang tidak diinginkan.
Ciri distributif yaitu dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditranspormasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada peserta didik dengan stimulas pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian ini. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat.
Misalnya seperti Kejadian di daerah-daerah yang sulit atau bahkan tidak mungkin dikunjungi oleh siswa dapat dihadirkan di ruang kelas mereka tanpa memerlukan banyak usaha keras. Penggunaan internet atau perangkat penyimpan data seperti flashdisk, CD, dan sebagainya memudahkan bahan-bahan pembelajaran tersebut didistribusikan. Konsistensi informasi yang terdapat didalamnya akan selalu terjaga sebagaimana aslinya.

Media pembelajaran yang diterapkan oleh guru PAI harus sesuai dengan kebutuhan siswa. Demikian juga halnya dengan penyesuaian antara media pembelajaran yang dipakai dengan kebutuhan peserta didik yang banyak dan bermacam-macam, namun secara garis besarnya pemilihan media pembelajaran tersebut harus sesuai dengan kebutuhan kebanyakan peserta didik.Sebagaimana telah disebutkan diatas, bahwa media pembelajaran diciptakan untuk menghilangkan verbalisme. Beberapa pakar pendidikan juga mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan tujuan dan karakteristik jenis media. Media pembelajaran dan tekniknya yang sesuai dengan pembelajaran PAI, antara lain:
1.      Media berbasis manusia,media ini memiliki tujuan mengubah sikap dan secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa sehingga mampu mempengaruhi proses belajar melalui eksplorasi terbimbing. Salah satu faktor terpenting dalam media pengajaran berbasis manusia ialah rancangan pelajaran yang interaktif. Contoh pemanfaatan media berbasis manusia ini yaitu berupa pengalaman langsung dari praktek Thaharah, praktek shalat, praktek haji, dsb. Pengajaran interaktif dengan media berbasis manusia dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk:
a.               partisipatori yaitu pelajaran dimulai dari sesi curah pendapat dari siswa kemudian guru mengelompokkan, mengevaluasi, dan membahas pendapat bersama siswa;
b.              bermain peran yang terdiri dari beberapa siswa kemudian butir informasi penting dibahas dan disimpulkan;
c.               kooperatif yaitu menciptakan kelompok/tim yang bertanggung jawab saling mengajar pengetahuan dan praktek khusus,debat terstruktur.
2.      Media berbasis cetakan, yan paling umum kita kenal adalah buku teks, jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Media ini mulai populer pada tahun 1960-an dengan istilah pengajaran terprogram yang merupakan materi untuk belajar mandiri. Beberapa cara digunakan untuk menarik perhatian pada media ini dengan kolaborasi pada warna, huruf, dan kotak pada tulisan.
3.      Media berbasis visual, media ini dapat memperlancar pemahaman, memperkuat ingatan, menumbuhkan minat siswa, dan menghubungkan antara isi materi dengan dunia nyata. Bentuk visual berupa: 1) gambar representasi (gambar, lukisan,foto), yang diaplikasikan seperti gambar kebudayaankebudayaan Islam di Baghdad/Mesir, 2) diagram yang melukiskan hubungan konsep, organisasi, dan struktur isi materi, 3) peta yang diaplikasikan seperti peta perluasan wilayah Islam pada masa Khulafa al-Rasyidin, 4) grafik, 5) pameran, papan info, slide, proyektor transparasi yang biasanya dapat diaplikasikan untuk pengenalan kosakata pengajaran bahasa arab, 6) flash card (kartu kecil yang berisi gambar/teks yang mengingatkan siswa dengan gambar tersebut) misalnya diaplikasikan dalam latihan memperlancar gerakan shalat melalui gambar-gambar flash card, 7) strip story (berupa potonganpotongan kertas yang dibuat secara acak) banyak diaplikasikan untuk cara cepat membaca dan menghafal al-Qur'an, hadits nabi, bacaan dalam shalat, mahfudhat, dsb.
4.      Media berbasis audio visual, media ini diaplikasikan sebagai produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran. Bentuk audio visual berupa: 1) video, 2) film, 3) program slide-tape, 4) televisi, rekaman tape recorder, dan yang lainnya.
5.      Media berbasis komputer, media ini menyajikan materi pembelajaran tidak dalam bentuk cetak, visual, namun berupa digital yang dapat dianalisis oleh penggunanya. Dengan perkembanagn teknologi yang dihasilkan dari media berbasis komputer ini membuat sesuatu yang tidak mudah menjadi mudah dan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Misalnya, penelusuran hadits-hadits Rasulullah dari segi matan dan sanad melalui software-software yang telah diciptakan.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Deskripsi

Blog ini dibuat sebagai tugas UAS Mata kuliah Media Pembelajaran semester 4 Universitas Ibnu Khaldun Bogor