
Yaitu :
Ciri fiksatif yaitu menggambarkan kemampuan merekam, menyimpulkan,
melestarikan, dan mengkonstruksi suatu peristiwa atau objek.
Cara ini amat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat. Media yang dikembangkan seperti photography, video tape, audio tape, disket komputer, dan film.
Cara ini amat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat. Media yang dikembangkan seperti photography, video tape, audio tape, disket komputer, dan film.
Misalnya seperti peristiwa-peristiwa
bersejarah yang terjadi di suatu negara. Siswa dapat mepelajari bagaimana
peristiwa atau kejadian-kejadian itu melalui rekaman video dokumentasi, dan
foto-foto. Objek-objek biotik ataupun abiotik yang unik dan harus dipelajari
oleh siswa dapat dihadirkan dengan gampang diruang kelas dengan rekaman video
atau foto. Maka media ini memungkinkan suatu rekaman kejadian yang terjadi pada
satu waktu tertentu dapat ditransportasikan tanpa mengenal waktu. Teknologi
telah menjadikan media pembelajaran mempunyai peranan yang amat penting untuk
memberikan pemahaman akan suatu peristiwa atau objek bagi siswa.
Ciri manipulatif yaitu
Transpormasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan kepada peserta didik dalam waktu 2 (dua) menit
sampai 15 (lima belas) menit dengan teknik pengambilan gambar atau time - lapse recording.
Misalnya seperti, siswa dapat
mempelajari bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan embrio di dalam
kandungan ibu hanya dalam waktu 10 sampai 15 menit. Proses ini aslinya
berlangsung selama 9 bulan di dalam tubuh ibu. Dengan bantuan teknologi khusus
dan proses perekaman yang kemudian dilakukan manipulasi, waktu dapat
dipersingkat dengan mempercepat dengan hanya menampilkan kejadian-kejadian
penting saja. Selain itu, bahkan proses dapat diputar balik dan diulang-ulang.
Kejadian yang berlangsung cepat juga dapat diperlambat. Contoh lain seperti proses larva menjadi kepompong kemudian
menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografer di
samping itu juga dapat diperlambat menayangkan kembali hasil rekaman video.
Kemampuan media dari ciri manipulatif
memerlukan perhatian sungguh-sungguh karena apabila terjadi
kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau potongan bagian-bagian
yang salah, maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tentu saja akan
membingungkan dan bahkan menyesatkan sehingga dapat mengubah sikap mereka
kearah yang tidak diinginkan.
Ciri distributif yaitu dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditranspormasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut
disajikan kepada peserta didik dengan stimulas pengalaman yang relatif sama
mengenai kejadian ini. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia
dapat direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di
berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat.
Misalnya seperti Kejadian di
daerah-daerah yang sulit atau bahkan tidak mungkin dikunjungi oleh siswa dapat
dihadirkan di ruang kelas mereka tanpa memerlukan banyak usaha keras.
Penggunaan internet atau perangkat penyimpan data seperti flashdisk, CD, dan
sebagainya memudahkan bahan-bahan pembelajaran tersebut didistribusikan.
Konsistensi informasi yang terdapat didalamnya akan selalu terjaga sebagaimana
aslinya.
Media pembelajaran yang diterapkan oleh guru PAI
harus sesuai dengan kebutuhan siswa. Demikian juga halnya dengan penyesuaian
antara media pembelajaran yang dipakai dengan kebutuhan peserta didik yang
banyak dan bermacam-macam, namun secara garis besarnya pemilihan media
pembelajaran tersebut harus sesuai dengan kebutuhan kebanyakan peserta
didik.Sebagaimana telah disebutkan diatas, bahwa media pembelajaran diciptakan
untuk menghilangkan verbalisme. Beberapa pakar pendidikan juga
mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan tujuan dan karakteristik
jenis media. Media pembelajaran dan tekniknya yang sesuai dengan pembelajaran
PAI, antara lain:
1.
Media
berbasis manusia,media ini memiliki
tujuan mengubah sikap dan secara langsung terlibat dengan pemantauan
pembelajaran siswa sehingga mampu mempengaruhi proses belajar melalui
eksplorasi terbimbing. Salah satu faktor terpenting dalam media pengajaran berbasis
manusia ialah rancangan pelajaran yang interaktif. Contoh pemanfaatan media
berbasis manusia ini yaitu berupa pengalaman langsung dari praktek Thaharah,
praktek shalat, praktek haji, dsb. Pengajaran interaktif dengan media berbasis
manusia dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk:
a.
partisipatori
yaitu pelajaran dimulai dari sesi curah pendapat dari siswa kemudian guru
mengelompokkan, mengevaluasi, dan membahas pendapat bersama siswa;
b.
bermain peran
yang terdiri dari beberapa siswa kemudian butir informasi penting dibahas dan
disimpulkan;
c.
kooperatif yaitu
menciptakan kelompok/tim yang bertanggung jawab saling mengajar pengetahuan dan
praktek khusus,debat terstruktur.
2.
Media
berbasis cetakan,
yan
paling umum kita kenal adalah buku teks, jurnal, majalah, dan lembaran lepas.
Media ini mulai populer pada tahun 1960-an dengan istilah pengajaran terprogram
yang merupakan materi untuk belajar mandiri. Beberapa cara digunakan untuk
menarik perhatian pada media ini dengan kolaborasi pada warna, huruf, dan kotak
pada tulisan.
3.
Media
berbasis visual,
media
ini dapat memperlancar pemahaman, memperkuat ingatan, menumbuhkan minat siswa,
dan menghubungkan antara isi materi dengan dunia nyata. Bentuk visual berupa:
1) gambar representasi (gambar, lukisan,foto), yang diaplikasikan seperti
gambar kebudayaankebudayaan Islam di Baghdad/Mesir, 2) diagram yang melukiskan
hubungan konsep, organisasi, dan struktur isi materi, 3) peta yang
diaplikasikan seperti peta perluasan wilayah Islam pada masa Khulafa
al-Rasyidin, 4) grafik, 5) pameran, papan info, slide, proyektor transparasi
yang biasanya dapat diaplikasikan untuk pengenalan kosakata pengajaran bahasa
arab, 6) flash card (kartu kecil yang berisi gambar/teks yang mengingatkan
siswa dengan gambar tersebut) misalnya diaplikasikan dalam latihan memperlancar
gerakan shalat melalui gambar-gambar flash card, 7) strip story (berupa
potonganpotongan kertas yang dibuat secara acak) banyak diaplikasikan untuk
cara cepat membaca dan menghafal al-Qur'an, hadits nabi, bacaan dalam shalat,
mahfudhat, dsb.
4.
Media
berbasis audio visual, media
ini diaplikasikan sebagai produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya
melalui pandangan dan pendengaran. Bentuk audio visual berupa: 1) video, 2)
film, 3) program slide-tape, 4) televisi, rekaman tape recorder, dan yang
lainnya.
5.
Media
berbasis komputer, media
ini menyajikan materi pembelajaran tidak dalam bentuk cetak, visual, namun
berupa digital yang dapat dianalisis oleh penggunanya. Dengan perkembanagn
teknologi yang dihasilkan dari media berbasis komputer ini membuat sesuatu yang
tidak mudah menjadi mudah dan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Misalnya,
penelusuran hadits-hadits Rasulullah dari segi matan dan sanad melalui
software-software yang telah diciptakan.
0 komentar:
Posting Komentar